Kamis, 21 Januari 2010

jangan sepelekan anak terlambat bicara


Jangan pernah sepelekan anak yang terlambat bicara...Aku adalah seorang ibu dari 1 orang anak,Muhammad daffa Radithya,4 thn. Pertama kali saat aku tau aku hamil, serasa tak percaya..Setelah 1 bulan sebelum aku hamil, aku menjalani operasi pengangkatan indung telur karena ada kista dalam indung telurku.dokter yang merawatku mengatakan kemungkinan aku mempunyai anak 50:50.Dimasa kehamilan tak ada halangan berarti bagiku,semua berjalan normal spt ibu2 kebanyakan.Rutin 2 bulan sekali kuperiksakan ke dokter spesialist kandungan.hingga usia kehamilan 9 bulan 10 hari dokter melalui hasil USG menyarankan aku untuk melahirkan secara cesio krn air ketuban sdh hampir keruh.akhirnya 20 oktober 2005 lahirlah jagoan kecil kami di sebuah rumah sakit swasta di semarang.Alhamdulillah....fisiknya normal,suara menangisnyapun kencang sekali....
Perkembangan mulai umur 0-1thn normal.bahkan daffa bisa berjalan tepat diusia 1 thn.tetapi Ada 1 keanehan yang kami rasakan, Setiap kali dipanggil namanya dia tidak mau merespon / menoleh..terkesan cuek sekali.Dia suka sekali berjalan tanpa memperhatikan kanan kiri,sering sekali berjalan dan menoleh ke kiri.Duduk bengong diteras rumah seakan akan sedang melihat angin.umur 1.5thn kami bawa ke pskiater, dinyatakan bahwa dia tidak autis/hiperaktif/idiot, hanya ada permasalahan pd motorik kasarnya.Hingga akhirnya kami ikutkan terapi bicara dan okupasi di sebuah pusat terapi yang bagus di semarang.Sampai umur 2 thn usaha kami belum terlihat hasilnya.Kadang kami kasian melihat daffa yang tidak bisa menyampaikan keinginannya secara verbal.kadang kalo kami tak paham dgn maksudnya, dia sering sekali menangis/marah sejadi jadinya.sampai kadang kami kewalahan krn sering sekali di keramaian daffa menunjukkan gejala hiperaktifnya.Ada sebagian tetangga yang menghibur kami dengan mengatakan, mgkn jalan dulu mbak..ngomongnya telat.tetapi ada jg tetangga yang bersikap antipati jika melihat anakku..mengatakan dia autis, bisu atau bodoh...( sdh kami maafkan...).Kami tak pernah bosan mengajaknya mengobrol dan menstimulasi supaya dia bisa cepat berbicara dan konsentrasi. Bagaimanpun bentuknya daffa tetap anak kebanggaan kami. Amanah bagi kami sebagai orang tuanya.
Kami coba berkonsultasi kembali dengan dokter syaraf,dokter anak,dokter THT dan pskiater lain, untuk second opinion.Selain pskiaternya, semua mengatakan anak kami autis tetapi tingkatnya msh rendah.pskiater yang ini mengatakan blm bisa mendeteksi autis di usia 2 th, untuk sementara msh dikatakan ada masalah pada motorik kasarnya.Sampai umur 2 thn daffa tidak bisa menunjuki sesuatu yang dia maksud, hanya melihat dan menangis jika kami tdk pahami maksudnya.Sampai umur 2,3th daffa hanya bergumam tanpa maksud, hingga akhirnya saya mendengar dari ibu teman terapi daffa yang mengatakan coba diganti susunya,mgkn alergi susu. Dari umur 0-2,3thn daffa minum susu formula sapi ( sudah kami pilihkan susu yang kami anggap paling bagus saat itu, dengan harga yang "woW") .Krn daffa doyan makan/minum susu kami pikir tak masalah membelikannya susu yang bagus krn saya merasa bersalah tdk bisa memberikannya ASI.Susu sekaleng 800gr selalu hbs dalam waktu 6 hari.
Hingga akhirnya kami coba menggantikannya dengan susu formula kedelai/ soya. Tanpa diduga sebulan setelah kami ganti susunya, daffa mulai bisa mengucapkan kalimat pertamanya."...umi....ayah....."( ya alloh....alhamdulillah...msh kuingat sekali saat itu aku langsung memeluknya dan menciuminya sambil menangis terharu, kutelpn suamiku di kantor untuk mengabarinya...).Hingga akhirnya sedikit demi sedikit dia mulai bisa merangkai kata kata.Dan...Subhanaalloh......umur 2.5 tahun dia malah bisa berhitung dan terlihat daya ingatnya sangat bagus. Suatu saat kami membeli madu asli langsung dari peternaknya yang kami sudah tau kredibilitasnya,Kami coba memberikannya ke daffa,dan ternyata dia mau...bahkan doyan sekali..
Sekarang daffa umur 4 tahun..dan tetap meminum susu soya dan terapi minum madu setiap hari. Subhanalloh.....Perkembangannya sangat bagus. Konsentrasinya mulai tumbuh.sudah kami masukkan ke playgroup. Walaupun setiap disekolah daffa kadang tak mau mengikuti pelajaran tp anehnya sampai di rumah dia paham dengan pelajaran yang tadi diajarkan di sekolah.Dia sudah hafal 20 an doa sehari hari,7 macam Surat juz'ama, hadist hadist , berhitung sampai 10.000, membaca ( sejak umur 2 thn walaupun blm bisa berbicara kami selalu mengajarinya membaca dengan metode gleen domann...tanpa lelah...tanpa henti... ), dan yang baru2 ini dia mulai bisa menulis kalimat2 tanpa kami eja huruf2nya...,mulai bisa menjalankan program sederhana dikomputer dirumah,bahkan menggambar melalu coreldraw dia sudah paham..menyebutkan sesuatu dengan bahasa inggris dan arab.
Terimaksih tuhan....semua tak lepas darimu, kutemukan terapi alami untuk anakku..Madu tak pernah kami tinggalkan dalam menu daffa sehari hari. Sudah 1,5 th ini kami tdk pernah membeli madu dg merk tertentu,kami langsung membelinya pada peternak.kami tak percaya dengan madu produksi pabrikan...karena sudah kami buktikan bahwa kualitasnya jauh dibawah madu asli dari peternak kami.
Alhamdulillah ya Alloh....kesabaran kami berbuah manis....Anak kami muhammad daffa radithya telah menjadi anak yang kami idam idamkan...Doa doa kami telah engkau kabulkan...Lindungi dia ya Alloh....berikan umur panjang......jadikan dia orang yang bermanfaat untuk orang banyak....AMIN....